INDONESIA

INDONESIA
INDONESIA

Rabu, 25 Mei 2016

Tugas B.indonesia2 ke 3


Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Pendonoran Darah Pada UDD PMI Kabupaten Pacitan

ABSTRAKSI: Unit Donor Darah PMI Kabupaten Pacitan belum menggunakan sistem informasi yang berbasis komputer dalam kegiatan manajemen data pendonoran atau masih bersifat konvensional sehingga menyebabkan karyawan administrasi mengalami kesulitan terutama dalam menyajikan laporan data donor darah, laporan uji saring darah dan laporan pengadaan serta pengeluaran darah. Untuk itu dibutuhkan adanya sistem informasi yang bisa membantu dalam kegiatan operasionalnya. Tujuan penelitian ini ialah untuk menghasilkan suatu aplikasi sistem informasi yang dapat membantu peningkatan efisiensi waktu dan biaya dalam proses pengolahan data donor darah. Adapun metodologi yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode analisis, metode pengumpulan data, metode perancangan sistem. Metode analisis untuk menganalisis kebutuhan akan sistem informasi manajemen pendonoran darah pada UDD PMI Kabupaten Pacitan. Metode perancangan dilakukan untuk merancang suatu sistem agar data dapat diproses secara cepat dan disajikan dalam bentuk informasi sehingga dapat mempercepat dalam proses pengolahan data. Pembangunan aplikasi dilakukan menggunakan PHP, dan database MySQL. Dengan demikian, dengan adanya Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pendonoran Darah ini dapat membantu pihak administrasi dalam melakukan pengolahan data donor darah dan pembuatan laporan secara efektif dan efisien.

LatarBelakang

Badan yang berwenang melakukan kegiatan donor darah adalah PMI. Pengelolaan Unit Donor Darah PMI Kabupaten Pacitan meliputi usaha kesehatan seperti pengolahan darah mulai dari pengambilan darah hingga pendistribusian darah. Namun Unit Donor Darah PMI Kabupaten Pacitan belum menggunakan sistem informasi yang berbasis komputer dalam kegiatan manajemen pendonoran darah, proses pengolahan data, pencarian data dan pembuatan laporan masih bersifat konvensional yaitu masih menggunakan aplikasi Microsoft Office Excel sehingga menyebabkan karyawan administrasi mengalami kesulitan dalam menyajikan laporan data donor darah, laporan stok kantong darah dan reagensia, laporan uji saring darah, laporan pengadaan serta pendistribusian darah. Untuk itu dibutuhkan adanya sistem informasi yang bisa membantu dalam kegiatan operasionalnya.

RumusanMasalah

1.      Dalam kegiatan manajemen data pendonoran darah UDD PMI Kabupaten Pacitan masih bersifat konvensional yaitu meliputi input data, proses pengolahan data, pencarian data dan pembuatan laporan.
2.      Bagaimana membangun sistemin formasi manajemen pendonoran darah dan laporan teknis kegiatan pendonoran darah sehingga dalam proses pembuatan laporan dapat dilakukan secara efektif dan efisien?

BatasanMasalah

1.      Penelitian dilakukan di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Pacitan.
2.      Sistem pada aplikasi ini dibuat untuk pengolahan data pendonor, data penggunaan kantong darah, data penggunaan reagensia, data uji saring darah, dan data distribusi darah di UDDPMI Kabupaten Pacitan.
3.      Software yang digunakan dalam membuat Sistem Informasi Manajemen Pendonoran Darah Pada Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Pacitan adalah data base MySQL, dan bahasa pemrograman PHP.

Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan aplikasi sistem informasi manajemen pendonoran darah pada UDD PMI Kabupaten Pacitan yang mampu mengatasi permasalahan yang ada saat masih menggunakan sistem konvensional.

Senin, 25 April 2016

Tugas B.indonesia 2

BAHASA IKLAN Penalaran adalah cara menggunakan nalar, pemikiran atau cara berpikir logis dengan ciri masing-masing yang saling berhubungan satu sama lain sampai pada simpulan atau memperoleh pengetahuan baru. Pemikiran-pemikiran dengan kriteria tertentu menciptakan bentuk-bentuk penalaran, baik secara deduktif maupun induktif. Permasalahan yang muncul berdasarkan latar belakang di atas , yaitu (1) bagaimanakah bentuk penalaran deduktif dalam bahasa iklan di surat kabar harian? Dan bagaimanakah bentuk penalaran induktif dalam bahasa iklan di surat kabar harian? Tujuan penelitian ini, yaitu (1) untuk mendeskripsikan dengan jelas bentuk penalaran deduktif dalam bahasa iklan di surat kabar harian dan (2) mendeskripsikan dengan jelas bentuk penalaran induktif dalam bahasa iklan di surat kabar harian. Penelitian ini menggunakan teori sebagai landasan kajian. Teori yang digunakan berupa teori kebahasaan dan penalaran berupa: fungsi bahasa, ragam bahasa jurnalistik, kajian tentang iklan, ragam bahasa iklan, pengertian penalaran, bentuk-bentuk penalaran dan salah nalar. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data penelitian ini diperoleh dari hasil dokumentasi bahasa iklan di surat kabar harian dengan sumber data surat kabar Kompas, Jawa Pos, Surya, dan Seputar Indonesia. Pengumpul data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi dan pengamatan. Hasil dan pembahasan penelitian ini dimulai dengan menyampaikan bentukbentuk penalaran yang digunakan dalam bahasa iklan di surat kabar harian baik secara deduktif maupun induktif. Secara deduktif, terbagi atas silogisme katagorial, silogisme hipotesis, dan silogisme disjungtif. Berbeda dengan penalaran deduktif, penalaran induktif terbagi atas generalisasi, analogi, dan hubungan kausalitas. Simpulan yang dicapai dari penelitian ini adalah adanya penggunaan penalaran deduktif dan deduktif dalam bahasa iklan di surat kabar harian. Penalara deduktif yang banyak digunakan dalam iklan adalah penalaran katagorial sedangkan penalaran induktif yang banyak digunakan berbentuk analogi. Saran yang dapat diberikan sehubungan dengan hasil penelitian tersebut yaitu, (1) bagi mahasiswa program pendidikan bahasa dan sastra Indonesia hendaknya dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai bahan diskusi pada mata kuliah retorika, (2) bagi siswa sekolah menengah atas setelah mendapat materi penalaran hendaknya dapat mengambil intisari sebagai bahan pengetahuan dan pengalaman yang berharga untuk langkah awal berpikir logis di kelas, (3) bagi guru bahasa dan sastra Indonesia sebagai pengajar hendaknya mampu mengolah data yang ada dengan memperhatikan kemampuan siswa dan memanfaatkan hasil penelitian sebagai bahan pengembangan materi bahasa dan sastra Indonesia, khususnya yang berhubungan dengan iklan dan penalaran, (4) peneliti di bidang filsafat bahasa dan penalaran hendaknya menambah referensi tentang masalah penalaran untuk meningkatkan kemampuan 

Rabu, 23 Maret 2016

Bahasa Indonesia 2

Berita Terkini Hari Ini: Jawaban BMKG Tentang Fenomena Equinox 2016
Publish On Monday, March 21, 2016 at 6:44:17 AM

Tesis
Fenomena Alam Equinox akan menempa Indonesia, seperti dibicarakan di media sosial dan banyak komunitas. Dari informasi itu, publik dihimbau buat berdiam di rumah dari jam 12. 00 – 15. 00. Efek dari equinox, suhu diperhitungkan sampai 40 derajat celsius. Pada informasi itu setiap orang dihimbau menyesuaikan dengan mengkonsumsi air 3 liter 1 hari serta mandi sesering mungkin.
Menyikapi hal ini, warga dihimbau untuk tidak harus menjadi panik akan efek dari equinox seperti disebutkan pada isu berkembang. Dan tak harus menempatkan lilin di sudut rumah seperti yang dinformasikan, yang katanya kalau meleleh, maka suhu telah sampai titik yang membahayakan. Sebab, lilin tak bakal meleleh cuma karena equinox.

Antitesis
Selain itu resikonya pada manusia dapat pingsan, diserang heat stroke. benarkah isi pesan itu?. Equinox sebenarnya yaitu fenomena yang wajar dan berjalan sewaktu pertama bumi ada. Fenomena itu ada disebabkan gerakan semu tahunan matahari. Begitu, sang surya per tahun secara semu ada di tempat yang berbeda. Kadang-kadang di atas khatulistiwa, terkadang juga di atas 23, 5 derajat LS, atau di atas 23, 5 derajat LU.
Sedang yang terdekat akan terjadi di 21 Maret, yang mana hal tersebut akan kasih efek akan tetapi tidak sesignifikan seperti yang beredar pada pesan berantai. Yunus S Swarinoto, Deputi Sektor BMKG menjelaskan, ” Equinox bukan ialah fenomena heat wave atau gelombang panas seperti di Afrika serta Timur Tengah yang dapat menimbulkan penambahan suhu dengan besar serta berjalan lama “. Dia menambahkan kalau suhu udara di Indonesia sendiri sudah relatif panas. Suhu rata-ratanya saat ini 32-36 derajat celsius. Serta tingginya suhu gak bisa senantiasa dihubungkan dengan equinox. Suhu udara di Bekasi serta Jakarta sendiri pernah hingga 40 derajat celsius.

Sintesis
Informasi yang beredar di media sosial dan beragam forum menunjukkan bahwa wilayah Indonesia, Malaysia, dan Singapura akan dilanda suhu panas akibat equinox.
Berdasarkan pesan berantai itu, publik diminta untuk tinggal di dalam rumah pada pukul 12.00-15.00.
Diinformasikan juga, jika ingin memastikan apakah suhu benar-benar tinggi, masyarakat bisa menempatkan lilin di sudut rumah. Jika lilin meleleh, maka suhu sudah mencapai titik yang membahayakan.
Akibat equinox, suhu diperkirakan mencapai 40 derajat celsius. Publik diminta beradaptasi dengan mengonsumsi air 3 liter sehari, memperbanyak makan sayuran, dan mandi sesering mungkin.
Gambaran dampak equinox itu mengerikan sebab manusia bisa pingsan, terserang heat stroke, dan mengalami kegagalan fungsi organ tertentu. Suhu bisa naik hingga 9 derajat celsius.
Benarkah isi pesan berantai itu? Jawabannya, ada yang benar, dan ada yang tidak.
Equinox sebenarnya adalah fenomena yang wajar dan terjadi sejak awal bumi ada. Fenomena tersebut muncul karena pergerakan semu tahunan matahari.
Jadi, setiap tahunnya, matahari secara semu berada di tempat yang berbeda. Kadang matahari tepat di atas khatulistiwa, kadang di atas 23,5 derajat Lintang Selatan, kadang di atas 23,5 derajat Lintang Utara.
Equinox terdekat akan terjadi pada 21 Maret 2016. Fenomena itu memang akan memberikan dampak, tetapi efeknya tak sesignifikan yang digambarkan dalam pesan berantai.
"Matahari di equinox setiap tanggal 21 Maret dan tidak memberikan efek signifikan," kata Thomas Djamaluddin, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).
Secara relatif, panjang siang dan malam saat terjadi equinox sama. Itu juga berlaku di wilayah subtropis.

Yunus S Swarinoto, Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, mengatakan, "Equinox bukan merupakan fenomena heat wave atau gelombang panas seperti di Afrika dan Timur Tengah, yang dapat mengakibatkan peningkatan suhu secara besar dan bertahan lama."